Senin, 12 April 2010

Hasil Sayatan Hari Ini


Foto ini dihasilkan ketika saya dan istri saya hunting foto model di Kalibendo. Kebetulan ada pemanen karet yang sedang lewat. Saya berlari membawa kamera sampai-sampai sang bapak yang membawa hasil panen karet agak heran mengapa saya berlari ke arah depannya. Tapi ketika dia melihat saya membawa kamera dia tersenyum sebentar dan akhirnya berekspresi seperti seperti biasa dan sedikit menundukkan kepala. (Trims Pak)

I want to fly with you


Gambar ini diambil di daerah Kalibendo-Banyuwangi. Butuh beberapa kali saya menekan shutter camera agar bisa memperoleh cipratan air yang menyerupai sayap. Sampai-sampai mas Azis dan mbak Eka kedinginan karena kedua calon mempelai tidak membawa pakaian ganti.(he....he.....maaf yan mas Azis.....) Namun kedua mempelai puas setelah melihat hasil fotonya. Bagian background sengaja dibuat hitam putih agar model bisa kelihatan lebih menonjol.

Kebersamaan


Saat yang indah sewaktu berpacaran tidak selalu harus dinikmati berduaan. Kadang sifat asli seseorang muncul sewaktu berada bersama orang lain. Foto ini menunjukkan hal tersebut. mas Azis dan mbak Eka adakah calon mempelai pada saat itu difoto untuk keperluan foto prewedding. Pada saat itu cuaca tidak bersahabat dan angin agak kencang. sempat bingung juga sehubungan dengan "keselamatan" kamera saya. Kebetulan pada saat itu ada sekelompok anak-anak yang sedang berenang di kejauhan dan semakin lama semakin mendekat ke arah kedua calon mempelai. Karena mas Azis juga sangat familiar dan ramah dengan anak-anak maka anak-anak tersebut tidak malu dan senang disuruh untuk mendekat supaya difoto juga, dan memang dasar anak-anak mememang suka difoto. Maka sekalian saya buat latar belakang foto adalah anak kecil yang memperhatikan kemesraan yang sehat dari kedua calon mempelai. Kesulitan dalam mengambil foto ini adalah memadukan ombak dengan kecepatan kamera yang sengaja dubuat lambat untuk menghaluskan aliran ombak dengan ekspresi model serta memadukannya dengan pandangan anak-anak ke arah model. Sehingga karena keterbatasan waktu, cuaca dan mood kedua calon mempelai maka digabung 2 frame foto, karena frame yang satunya didapatkan gambar dengan muka calon mempelai perempuan agak kabur karena mbak Eka bergerak secara tidak terduga. Namun Gambar ombak, bagian badan kedua calon mempelai dan pose anak kecil itu adalah foto asli. (thanks buat mbak Eka dan mas Azis)

Sisi Sebuah Lorong Kehidupan


Memilih pasangan untuk dijadikan teman hidup adalah salah satu keputusan yang sangat penting dalam alur waktu kehidupan. Memilih teman untuk menikmati sisa hidup dan untuk saling berbagi adalah sisi sebuah lorong kehidupan. Foto ini diambil di daerah perkebunan karet Kalibendo-Banyuwangi.(thanks untuk mbak Eka dan mas Azis)

Elegan


Pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya dan kedua calon mempelai ini. Beberapa hari sebelum sesi foto saya sudah mempersiapkan background. Ini bukanlah lukisan di atas kain kanvas dan bukan pula DI (Digital Imaging) dengan meng-crop background tetapi asli bambu yang saya tebang dari pekarangan dekat rumah. Saya mengerahkan 4 orang tukang untuk mengerjakan ini selama satu hari penuh. (thanks buat mas Hari dan mbak Rubi)